ASAS KEAMANAN DAN KESELAMATAN KONSUMEN DALAM PERJANJIAN WARALABA

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis dan mengkaji bagaimana keamanan keselamatn konsumen dalam perjanjian waralaba. Melalui kajian tersebut, dapat diketahui kembali mengenai hubungan hukum antara pelaku usaha waralaba yang mana terdiri dari franchisor franchisee serta akibat atas pelanggaran terhadap keselamatan Penulisan menggunakan normative legal research yakni peraturan-peraturan relevan memprioritaskan sumber-sumber sifatnya sekunder pendeketan secara perundang-undangan. Sesuai penulisan penelitian dilakukan bahwasanya terjalin langsung ada karena suatu perjanjian, menimbulkan hak kewajiban berlaku bagi masing-masing pihak. Hubungan (pengguna akhir) memiliki langsung, timbul pelaksanaan jual beli. Perjanjian tanggung jawab hukum. Dengan itu, maka segala sesuatu diperjanjian, apabila tidak dilaksanakan, pihak melaksanakan harus bertanggungjawab.
 This article is written with the aim of analyzing and examining how safety consumer in a franchise agreement. Through this study, it can be seen again about relationship between business actors, which consists franchisors franchisees consumers consequences for violations security agreements. writing done using methods, namely by reviewing relevant laws regulations prioritizing secondary sources law statutory approaches. In accordance conducted, that exists directly because an agreement, creates rights obligations apply to each party. The (end user) has direct relationship, arises from sale purchase. agreement liability. With that, everything was agreed upon, if could not implemented, then party who did implement must responsible.